She - Penggemar wisata halal dapat menambahkan Taiwan ke dalam daftar tujuan mereka. Saat ini, Taiwan telah berbenah untuk menjadi tempat tujuan wisata yang ramah bagi wisatawan Muslim.

Selain alam indah, taman hiburan menarik dan tempat belanja, di Taiwan ada sejumlah masjid dan restoran halal. Presiden Asosiasi Agen Tour dan Travel Malaysia Datuk Hamzah Rahmat mengatakan makanan halal yang biasanya menjadi kendala sudah tidak menjadi masalah lagi di Taiwan.

"Sama seperti Jepang dan Korea Selatan, Taiwan sekarang siap untuk wisatawan Muslim dari Malaysia," ujar Hamzah.

Senada dengan Hamzah, Direktur Biro Pariwisata Taiwan di Kuala Lumpur, Tony Wu mengklaim ada lebih dari 100 restoran bersertifikat halal.

"Jumlah tersebut berkembang pesat setiap bulan," kata Wu seperti dikutip thestar.com.my.

Baca Juga: Genjot Wisata Halal, Taiwan Targetkan Turis Indonesia
10 Alasan Mengapa Harus Makan Cokelat

Dia mengatakan sekitar 30.000 Muslim melakukan perjalanan ke Taiwan tahun lalu. Ia berharap jumlah itu akan meningkat menjadi 100.000 pada akhir tahun.

"Sebagai negara Muslim moderat, Malaysia adalah pintu untuk memasuki pasar Muslim yang lebih besar," kata Wu.

The Global Muslim Travel Indeks memperkirakan, wisatawan Muslim menyumbang 10 persen industri pariwisata secara global atau 117 juta wisatawan pada 2015. Jumlah ini diperkirakan akan mencapai 168 juta pada 2020.

Sementara itu, Negara Bagian Perak, Malaysia berharap bisa menarik 8,5 juta wisatawan terkait dengan pencanangan 'Visit Perak 2017' dengan keajaiban ekologi, sejarah dan lebih dari 60 acara.

Ketua Komite Kebudayaan Pariwisata dan Seni Datuk Nolee Ashilin Mohd Radzi mengatakan telah terjadi peningkatan wisatawan dari 4 juta pada 2011 menjadi 7,9 juta pada 2015. Dia menambahkan pihaknya telah menyiapkan insentif dan paket untuk menarik lebih banyak wisatawan.

"Mereka mencintai makanan, warisan, budaya dan alam. Kami berharap banyak inisiatif, terutama untuk pariwisata domestik," katanya.